Aman Selamat Ampuh Damai

Pengurus Besar

Perguruan Pencak Silat Nasional

Artikel
20 Jan 2017

Perkembangan Positif PERSINAS ASAD

 Sebanyak 130 pesilat ambil bagian dalam Kejuaraan Daerah Perguruan Silat Nasional (Kejurda Persinas) Asad se-Kaltim di Gedung KNPI Samarinda sejak Jumat (23/2) lalu. Kejurda ini dimaksudkan untuk menjaring pesilat yang akan menjadi perwakilan Kaltim pada Kejurnas Persinas Asad di Jawa Timur, 17-19 Maret mendatang. Dalam kejurda tersebut mempertandingkan kelas A sampai J, juga seni tunggal, ganda dan beregu. Meski bertindak sebagai tuan rumah, Samarinda belum mendominasi. Itu terbukti, dari semua kelas yang dipertandingkan, tuan rumah hanya menempatkan Hudan D di final kelas 46 kg D putra, dan Hendro di kelas 47 kg E putra.


Selebihnya, kontingen Bontang, Tarakan , Kukar, Balikpapan, Paser, Berau dan Kutim menguasai babak final. Terutama di kelas seni tunggal, ganda, dan kategori beregu.


"Sebagai anak dari induk Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), keberadaan Persinas Asad di Kaltim, memasuki perkembangan yang positif. Digelarnya Kejurda ini menjadi bukti bahwa pembinaannya telah berjalan," ungkap Abdur Rofiq, bagian pertandingan Kejurda.


Sebagai salah satu cabang yang dianggap mampu berbicara banyak kejuaraan nasional, pencak silat Kaltim memang menunjukkan prestasi yang cukup baik dan terjaga.


Diharapkan untuk kategori Persinas Asad ini, prestasi tersebut juga bisa terbangun dan dijaga.


"Tak ada perbedaan antara pencak silat dan Persinas Asad. Persinas merupakan anak cabang pembinaan dari IPSI. Hanya saja, Persinas Asad, pembinannya lebih difokuskan lewat  perguruan-perguruan silat," tukas Ketua Pengda Persinas Asad, Iwan Mulyana.


Menurutnya, bukan tak mungkin gabungan atlet silat IPSI dan Persinas Asad, akan menjadi paduan kekuatan meyakinkan saat mewakili Kaltim di ajang PON XVII mendatang. ?